
Oleh : Teguh Iman Affandi
Harga minyak goreng terus merangkak naik. Data per 16 Maret 2022 dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional memperlihatkan tren kenaikan harga minyak goreng kemasan bermerk 1 sebesar 0,49% dan minyak goreng kemasan bermerk 2 sebesar 0,25 %. Meskipun persentase kenaikan harga minyak goreng relatif kecil, namun banyak warga kesulitan membeli karena stok di pasar kosong. Sampai-sampai, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membagikan resep membuat minyak kelapa di akun Twitter-nya.
Menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng bahan makanan adalah hal biasa bagi masyarakat Kabupaten Tambrauw. Mungkin karena hal itu yang membuat keresahan sosial atas kenaikan harga minyak goreng tidak terjadi di sana.
Indriyani Widyawati, anggota tim peneliti dari Kaoem Telapak, mengatakan bahwa kelapa merupakan komoditas yang melimpah di daerah pesisir kabupaten Tambrauw. Masyarakat biasa menjual kelapa ke para pengepul dengan kisaran harga Rp. 1000 – 1.200 per butir. Sisanya, mereka olah menjadi minyak kelapa untuk dikonsumsi pribadi.
Yulius Yapen, warga Desa Wertam, Distrik Bikar, Kabupaten Tambrauw, menjelaskan proses pembuatan minyak kelapa. Metode pengolahan kelapa menjadi minyak masih cukup sederhana. Pertama kelapa dibelah menggunakan golok. Daging kelapanya diambil dari batok kelapa. Lalu daging kelapa diparut. Setelah itu, hasil parutan daging kelapa diberi air. Kemudian, santan yang dihasilkan dituang ke dalam tong besar, lalu didiamkan selama satu malam. Setelah satu malam, akan terbentuk dua lapisan, lapisan berwarna putih disebut curd di bagian atas, dan air di bagian bawah.
Bagian curd-lah yang diambil, sedangkan airnya dibuang. Lalu curd tersebut dipanaskan menggunakan tungku api. Setelah empat jam, akan keluar minyak berwarna bening kekuningan dari curd tersebut. Minyak yang dihasilkan beraroma khas kelapa. Minyak itulah yang digunakan oleh warga. Dari sepuluh butir kelapa dapat menghasilkan satu liter minyak kelapa.
Warga Kabupaten Tambrauw telah menunjukkan kemandiriannya. Di saat banyak warga kota-kota besar di Indonesia yang membeli minyak goreng secara panik, warga Kabupaten Tambrauw memproduksi minyak kelapa mereka sendiri. Hal ini membuat warga Kabupaten Tambrauw mampu terhindar dari tekanan monopoli pasar.