Desa Cipeuteuy merupakan salah satu dari desa yang berada di Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat. Letak desa ini terletak di ketinggian sekitar 700-800 mdpl. Desa Cipeuteuy, terkenal sebagai daerah penghasil komoditas hortikultura. Selain itu, desa ini memiliki hasil perkebunan potensial lain yaitu kopi. Lahannya yang subur sangat cocok untuk bertanam kopi Robusta dan Arabika.
Komoditas kopi Desa Cipeuteuy telah dikelola oleh komunitas pemuda setempat, dan menjadi sumber pendapatan komunitas melalui penjualan kopi kemasan. Salah satunya kopi yang dikelola oleh Anggota Kaoem Telapak bernama Muhammad Kosar. Kosar menjadi founder atau pendiri dari Absolute Coffee and Roastery. Kopi ‘Absolute’ berdiri sekaligus mulai berproduksi sejak tahun 2016. Absolute merupakan singkatan dari Aku Bantu Solidaritas Untuk Teman. Nama inipun menjadi ciri khas kopi Cipeuteuy.
Selama perjalanannya membangun Absolute Coffee and Roastery, Kosar selalu mengangkat dan mempromosikan kopi Cipeuteuy melalui pendekatan inovatif dan teknologi untuk masyarakat setempat. Menurutnya, dengan promosi ini diharapkan masyarakat kampung Cipeuteuy dapat ‘ngopi’ dengan hasil mereka sendiri, dan terdapat kebanggan dengan kopi buatan sendiri. Kopi Absolute juga dapat dinikmati di kafe Mamih Rindu yang dikelola oleh pemuda setempat.
Absolute Coffee and Roastery berkembang berawal dari RUBI atau Rumah Belajar Kopi. RUBI menjadi tempat belajar pemuda dan masyarakat setempat untuk mendalami bagaimana pengolahan kopi, mulai dari bibit hingga pembuatan seduhan kopi.
Kopi kemasan Absolute menjadi kopi yang terus diproduksi dan dipasarkan sebagai identitas dari Desa Cipeuteuy. Dalam proses penjualannya kopi Absolute dijual secara offline dan online. Melalui peran pelibatan anak muda, kopi kemasan Absolute siap bersaing dengan kopi kemas lainnya.
Keunggulan Kopi Absolute adalah mempunyai harga yang ekonomis sehingga dapat dinikmati berbagai kalangan masyarakat. Kopi Absolute juga dikemas secara sachet agar memudahkan masyarakat umum untuk mengkonsumsinya.
Tim livelihood Kaoem Telapak melakukan berbagi pengetahuan perihal standing pouch manual kepada pemuda lokal Cipeuteuy. Kegian ini dilakukan pada 9 – 10 September 2021. Tujuannya adalah sebagai implementasi transfer knowledge pengemasan produk kopi dan turunannya, serta bagian dari meningkatkan daya saing dan upaya pengembangan usaha komunitas di Desa Cipeuteuy. Standing pouch manual dirasa sangat membantu dalam proses packaging atau pengemasan kopi.
Standing pouch ini diimplementasikan menggunakan bahan dasar alumunium foil. Pemanfaatan aluminium foil dirasa dapat menekan dalam biaya produksi. Dengan berbagi pengetahuan atau transfer knowledge diharapkan dapat meningkatkan komoditas unggulan Desa Cipeuteuy, serta membangun Indonesia melalui pemberdayaan desa.